Program Nuklir Iran

Program nuklir Iran dimulai sejak masa pemerintahan Dinasti Pahlavi pada tahun 1950, dengan bantuan Amerika Serikat dalam program Atom untuk Perdamaian. ^[1]

Berita harian Program Nuklir Iran terkini, terlengkap, hari ini - Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif. ^[2]

Program nuklir Iran merupakan program kerja sama penelitian tentang penggunaan energi atom secara damai. Program ini diluncurkan pada 1950-an. ^[3]

PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan pembongkaran fasilitas program nuklir Iran. Menurutnya, Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. ^[4]

orientasi Amerika Serikat terhadap dukungan program nuklir Iran, dan sejarah singkat. Revolusi Islam Iran yang berdampak bagi program nuklir Iran. ^[5]

Delegasi Iran dan AS telah melakukan perundingan terkait program nuklir Iran, Sabtu (12/4/2025). ^[6]

Akhir pekan ini, mereka rencananya membahas persediaan uranium Iran yang mencapai 60 persen. Ini jauh di atas kebutuhan program nuklir sipil. ^[7]

Di Sabtu 26 April 2025, Iran dan Amerika Serikat telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan nuklir di pekan ini. ^[8]

AS mengancam akan melakukan tindakan militer jika perundingan dengan Iran mengenai program nuklir tidak mencapai kesepakatan. ^[9]

Mengutip dari jurmal studi sosial dan politik Program Nuklir Iran saat itu sempat menjadi perhatian dunia. ^[10]

negara tersebut melihat program nuklir Iran (Recknagel, Iran: New President Represents. Second Generation of Islamic Revolutionaries, 2005). ^[11]

Program ini menjadi pemicu awal perjalanan Iran menuju pengembangan energi nuklir. ^[12]